SMK BISA


web stats

Sabtu, 01 Maret 2014

KD. 2.1 Menunjukkan Sikap Pantang Menyerah

Standar kompetensi    :     2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan
Kompetensi Dasar    :     2.1 Menunjukkan Sikap Pantang Menyerah
Lampiran materi

1.Kepemimpinan

a.Pengertian kepemimpinan

Faktor yang paling penting dalam kegiatan mengarahkan orang lain untuk menjalankan manajemen adalah kepemimpinan. Mengapa kepemimpinan itu dianggap penting ? alasannya kepemimpinan dapat memberikan arah dan tujuan dalam memberikan bimbingan terhadap pekerjaan. Ada beberapa definisi dari kepemimpinan (leader ship), yaitu :
1)Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo
Kepemimpinan (leader ship) adalah tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka dapat memberikan kerjasama dalam pencapaian suatu tujuan yang menurut pertimbangan mereka perlu dan bermanfaat.
2)George R. Terry
Kepemimpinan (leader ship) adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang untuk bekerjasama secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama.
3)Prof. Dr. M.S. Prajudi Atmosudiro
Pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain, agar orang lain mau menjalankan apa yang dikehendakinya.
4)Prof. Dr. Sarwono Prawirodihardjo
Pemimpin adalah orang yang berhasil pada bawahan perasaan ikut serta dan ikut bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya.
Dari beberapa pengertian kepemimpinan tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa seseorang itu baru dapat dikatakan seorang pemimpin adalah ketika seseorang tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan orang lain, agar mereka menuruti kehendaknya.

b.Syarat-syarat pemimpin yang baik
Untuk mendapatkan keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu, dibutuhkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin, menurut Ordway Tead syarat –syarat seorang pemimpin adalah :
1)Badan kuat dan penuh energi.
2)Mempunyai selera pemimpin.
3)Antusiasme.
4)Ramah tamah.
5)Keteguhan iman.
6)Keunggulan dalam teknik kerja.
7)Intelegensi tinggi.
8)Bertindak tegas atau mempunyai kesanggupan dalam pengambilan keputusan.
9)Kecakapan mengajar dan membimbing.
10)Iman dan keyakinan yang kuat.

Selain syarat tersebut, ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu :
1)Penuh energi.
2)Motivasi pribadi.
3)Kepandaian berkomunikasi.
4)Stabilitas emosional.
5)Ilmu pengetahuan.
6)Kemampuan teknik.
7)Kemampuan untuk mengajar.
8)Kepandaian dalam bidang sosial.

c.Tugas, fungsi, dan tanggung jawab pemimpin
1)Tugas
Menurut pendapat Prof. H. Arifin Abdurrachman, tugas seorang pemimpin itu sebagai berikut :
a)Mengantarkan
Mengusahakan supaya orang dibawah pimpinan dapat diantarkan sampai tujuan yang dicapai untuk memperoleh hasil yang maksimal sesuai keinginan.
b)Mengetahui
Seorang pimpinan haruslah dapat bertindak tegas sebagai orang tua/sesepuh yang banyak mempunyai pengalaman dan bertindak untuk memberikan pengayoman dengan demikian dapat membawa bawahannya kearah yang dituju.
c)Memelopori
Agar pimpinan dapat bertindak sebagai pelopor, orang yang dapat memberi petunjuk ke jalan yang benar.
d)Memberi petnjuk
Pemimpin itu hendaklah orang yang dapat menolong apabila bawahannya mendapat kesulitan. Maka ia harus memiliki kelebihan di bidang pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, dan kemantapan moral.
e)Mendidik
Seorang pemimpin harus dapat bertindak sebagai guru, yang dapat mendidik orang dipimpinnya.
f)Memberikan bimbingan dan penyuluhan
Seorang pimpinan tidak saja bertindak sebaga seorang guru, tetapi juga bertindak sebagai seorang yang dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan.
g)Menggerakkan bawahan
Artinya seorang pemimpin sesuai dengan wewenangnya adalah menggerakkan orang bawahannya supaya dapat mengikuti dan menjalankan tugas yang diperintah olehnya.

2)Fungsi
Agar lebih memahami tentang kepemimpinan perusahaan, di bawah ini diuraikan fungsi utama seorang pemimpin menurut Davis Krench dan  Richard S. Krutchfield, yaitu :
a)Perencana.
b)Pelaksana.
c)Penyusun kebijakan.
d)Tenaga ahli.
e)Wakil kelompok orang.
f)Pengawas dan pengendali pertalian didalam kelompoknya.
g)Pelaksana hukum dan pujian.
h)Pelerai/pemisah bawahannya yang bersengketa/berselisih.
i)Suri tauladan bawahannya.
j)Lambang suatu kelompok.
k)Penanggung jawab.
l)Tokoh bapak
m)Kambing hitam.
n)Pecinta ideologi bagi kelompoknya.

3)Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keharusan untuk melaksanakan sesuatu dan pemimpin tetap berada pada orang yang menyerahkan atau orang yang mendelegasikan. Tanggung jawab pemimpin terdiri dari dua tahap, yaitu sebagai berikut :
a)Kewajiban menyelesaikan tugas
b)Mempertanggung jawabkan kepada atasan atau kepada orang yang mendelegasikan wewenang mengenai hasil yang telah dicapai.

Contoh tanggung jawab pemimpin dalam pengelolaan usaha dalam organisasi adalah :
a)Menyelenggarakan pelayanan sebaik-baiknya kepada konsumen.
b)Membuat perencanaan pengelolaan usaha.
c)Melaksanakan tugas bidang usaha.
d)Mengarahkan dan mengawasi tugas bidang usaha.
e)Mengendalikan pelaksaan organisasi pengelolaan usaha.
f)Mengatur organisasi pengelolaan usaha.
g)Menggerakkan administrasi, keuangan, dan manajemen pengelolaan usaha.
h)Membimbing para karyawan.
i)Mewujudkan tujuan usaha dan mempertahankan kelangsungan hidup usaha.

2.Hakikat Sikap Pantang Menyerah dan Ulet

Seorang wirausaha didalam melaksanakan pekerjaannya tentu tidak mengenal rasa lelah dan putus asa, semua perhatian dan kegiatan ditujukan untuk keberhasilan dari pekerjaannya dan untuk kegiatan usahanya. Mereka melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian, rasa tanggung jawab tinggi dan tidak mudah menyerah, walaupun sering berhadapan dengan halangan dan rintangan yang tidak mungkin diatasi. Para wirausaha harus mau belajar dari sebuah kegagalan, mereka sukses di masa datang dan menggunakan kegagalan sebagai guru yang berharga. Jadi sikap pantang menyerah, ulet, dan penuh semangat. Kebarhasilan merupakan interaksi dari perilaku positif dalam jiwa wirausaha, sikap positif tersebut antara lain :
1)Perilaku kerja keras
Bekerja keras adalah bekerja dengan kesungguhan tanpa mengenal lelah dengan suatu usaha yang optimal untuk mencapai suatu keuntungan atau prestasi atau cita-cita.
2)Perilaku keyakinan diri
Wirausaha selalu percaya pada kemampuannya dan tidak ragu-ragu dalam bertindak bahkan wirausaha mempunyai kecendrungan untuk melibatkan kedalam berbagai kegiatan yang penuh tantangan.
3)Perilaku kemauan keras penuh semangat
Kemauan keras dan penuh semangat akan memberikan dorongan secara terus menerus kepada wirausaha, sehingga segala rintangan akan dihadapi untuk mencapai suatu keberhasilan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, kemauan keras penting sekali tertanam dalam diri sendiri agar semua hambatan dapat diatasi dengan baik. Seperti pepatah mengatakan “ dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan”.
4)Perilaku berjiwa sabar dan tidak putus asa
Ada pepatah populer “Rome wasn’t built in a day”, Artinya Roma tidak didirikan dalam satu hari. Pepatah ini menginsyaratkan sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil, langkah seribu di awali dari satu langkah awal dan seterusnya, setiap langkah tentu memerlukan suatu kesabaran dan ketekunan. Tanpa kesabaran sesuatu tidak akan terwujud atau bahkan akan sia-sia.
5)Perilaku selalu ingin maju
Orang yang ingin selalu maju harus belajar banyak serta mempunyai keyakinan yang kuat dalam usahanya. Kemajuan usaha itu dapat dicapai apabila disertai dengan keinginan dan tujuan yang jelas dan terencana.
6)Perilaku senang dengan pekerjaannya
Rasa senang sering dapat mengubah keadaan menjadi sangat berbada. Waktu yang lama akan terasa pendek juga karena dipengaruhi oleh faktor psikologis, yakni rasa senang.
7)Perilaku selalu mencari sesuatu yang baru
Jiwa yang penuh dengan gagasan dan keinginan sesuatu yang belum ada dan masih baru selalu muncul dalam diri wirausaha, sehingga akan memberikan semangat atau etos kerja yang menggebu-gebu. Sementara etos kerja yang tinggi terletak pada kreativitas dan rasa percaya diri untuk maju dalam berwirausaha, seseorang yang berkreatif dapat menciptakan hal yang baru untuk mengembangkan usahanya, jika demikian yang dimaksud dengan kreativitas adalah menghadirkan gagasan-gagasan baru/kreativitas merupakan proses yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar